Koleksi Puisi dan cerpen JT



Wanita Solehah



Wanita solehah itu aurat dijaga,
Pergaulan dipagari,
Sifat malu pengikat diri,
Seindah hiasan di dunia ini.

Keayuan wanita solehah itu,
tidak terletak pada kecantikan wajahnya,
Kemanisan wanita solehah,
tidak terletak pada kemanjaannya,
Daya penarik wanita solehah itu,
Bukan pada kemanisan bicaranya yang mengoncang iman para muslimin,
Dan bukan pula terletak pada kebijaksanaannya bermain lidah, memujuk rayu,

Bukan dan tidak sama sekali,
Kepetahan wanita solehah,
Bukan pada barang kemas atau perihal orang lain,
Tapi pada perjuangannya meningkatkan martabat agama.

Nafsu mengatakan wanita cantik dengan paras rupa yang indah bak permata yang menyeri alam,
Akal mengatakan wanita cantik atas kemajuan dan kekebalannya dalam ilmu serta pandai dari segala aspek,
Hati menyatakan kecantikan wanita hanya pada akhlaknya,
Itupun seandainya hati itu bersih untuk menilai.

Wahai wanita jangan dibangga dengan kecantikan luaran,
kerana satu hari nanti ianya akan lapuk di telan zaman,
Tetapi jaga dan peliharalah kecantikan dalaman,
Agar diri ini bersih dan sentiasa mendapat Rahmat ilahi,

Wahai wanita jangan berbangga dengan ilmu duniawi yang kau kuasai,
kerana ada lagi manusia yang lebih berpegetahuan darimu,
Wahai wanita jangan pula berdukacita atas kekurangan dirimu,
kerana ada lagi insan yang lebih malang darimu,
Wahai wanita solehah jangan dirisau akan jodohmu,
Kerana muslimin yang bijaksana itu tidak akan terpaut pada wanita hanya kerana kecantikannya,
Bersyukurlah diatas apa yang ada,
Serta berusaha demi keluarga, bangsa dan agama.

Salam perjuangan untuk sahabatku,
Wanita solehah.

"Wanita hiasan dunia, Seindah hiasan adalah wanita solehah


                                                                                                                    ~ Ikhlas dari: Iela


Lautan Rindu

 
Jiwa ini dipenuhi lautan rindu
Rindu pada sang Rasul mulia
Agar ibadah bukanlah kewajiban tapi tanda kesyukuran
Jiwa ini merindu Abu Bakar As Shidiq
Agar selalu kubenarkan bisikan kebaikan dari hatiku
Jiwa ini merindu Umar bin Khattab
Agar tak pernah takut diri ini menegakkan kebenaran
Jiwa ini merindu Utsman bin Affan
Agar bisa menikmati indahnya lantunan Qur’an saat Qiyamullail
Jiwa ini merindu Ali Bin Abi Thalib
Agar bisa bersemangat mempelajari ilmu dan menguasainya
Jiwa ini merindu Bilal bin Rabah
Agar tak pernah kalah dengan ujian yang mendatang
Jiwa ini merindu Ikrimah bin Abi jahal
Agar mampu itsar dengan memerlukan saudaraku
Jiwa ini merindu Ibrahim Bapak para nabi
Agar dalam jalani kehidupan dipenuhi kesungguhan mengabdikan diri tanpa bantahan
Jiwa ini merindu nabi Nuh AS
Agar ejekan demi ejekan tak pernah hancurkan kesungguhan dalam menyampaikan kebenaran
Jiwa ini merindu Abdullah Ibnu Mas’ud
Agar bacaan Qur’anku selalu merdu membawa kesejukan di hati
Jiwa ini merindu Abu Ayyub Al Anshari
Agar tak ada rukhsah dalam dakwah setelah turunnya At Taubah: 41
Jiwa ini merindu Mushab bin Umair
Agar mampu sinari tempat baru dengan cahaya keimanan
Sungguh banyak lagi manusia-manusia pengabdi yang kurindukan….
Tapi kutak tahu kapan ku bisa melihat wajah-wajah mereka….
Ya Allah, mudahkan hamba yang lemah ini bertemu dengan mereka
Ya Allah mudahkan diri yang hina ini bercengkerama dengan mereka
Ya Allah mudahkan diri yang papa ini mengikuti jejak langkah kebaikan mereka
Kalau tak mampu melakukan  semuanya, setitis saja pun sudah memadai.. 

                                                                                                                     ~ From: Hamba Allah



 PUISI Cinta adalah rahmat dari-Nya..





Karena dengan cintalah...
Seorang Ibu merel
akan jiwanya demi untuk kelahiran buah hatinya...

Karena dengan cintalah...
Seorang ayah, merelakan dirinya berusaha sekuat tenaga demi mencari nafkah untuk anggota keluarganya.

..

Karena dengan cintalah...
Shalahuddin Al Ayyubi tidak dapat tertawa sebelum mesjid Al - Aqsha dapat dibebaskan untuk menebus cintanya kepada Rabbul Izzati...

Karena dengan cintalah...
Para mujahid dan mujahidah rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk dapat mendapat cinta dari Yang Maha Mempunyai Cinta...

Allah...

Ya...

Dia-lah Allah sang Ar Rahman...

Dengan cinta-Nya bumi, langit dan planet melaju dalam alur yang harmonis...

Dengan cinta-Nya angin masih menyapa tetumbuhan dan rerumputan..

Dengan cinta-Nya cahya mentari masih menerpa hangat tubuh kita..

Kepada Allah-lah muara cinta yang Hakiki...


                                                                                                           ~Ikhlas dari :NYDP arif

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...